SlideShare a Scribd company logo
A.      SISTEM REPRODUKSI DAN KELAINANNYA.

     Seperti halnya mamalia lainnya, manusia bereproduksi secara seksual dan
     bersifat vivipar atau melahirkan anaknya. Ovum yang telah dibuahi oleh
     sperma    akan   menghasilkan     zigot   yang   selanjutnya   tumbuh   dan
     berkembang menjadi embrio di dalam uterus (rahim) ibunya.

     Alat kelamin manusia dibedakan menjadi alat kelamin jantan (pria) dan
     alat kelamin betina (wanita). Baik pria maupun wanita mempunyai bagian-
     bagian alat kelamin yang terdapat di dalam tubuh dan juga yang
     terdapat di luar tubuh.

      1. Alat reproduksi pria




     Alat kelamin dalam pria terdiri atas:

        a) Testes

     Berjumlah sepasang, dan berbentuk bulat telur. Organ ini tersimpan dalam
     suatu kantung pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan
terletak diluar rongga perut, berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin
jantan (spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan yaitu testosteron.
Testis banyak mengandung pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.

  b) Saluran reproduksi, terdiri atas:
   Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di
     dalam skrotum yang keluar dari testis. Setiap testis mempunyai satu
     epididimis, sehingga jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Saluran ini
     panjang dan berbelok-belok di dalam skrotum. Di dalam epididimis
     ini sperma disimpan untuk sementara dan menjadi matang sehingga
     dapat bergerak.
   Vas deferens, yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis.
     Bagian ujung saluran ini terdapat di dalam kelenjar prostata. Fungsi
     vas deferens ialah sebagai jalan sperma dari epididimis ke kantung
     sperma (vesicula seminalis).
  c) Kelenjar kelamin
   Di samping saluran kelamin, alat kelamin dilengkapi dengan kelenjar
     kelamin, yang bertugas menghasilkan sekrit (getah) yaitu:
   Vesicula seminalis (kantung sperma): berjumlah sepasang, dan
     menjadi satu kantong. Dindingnya dapat menghasilkan cairan
     berwarna kekuningan yang banyak mengandung makanan untuk
     sperma.
   Kelenjar prostat:       getah yang dihasilkan dialirkan ke saluran
     sperma. Kelenjar bulbo uretra: menghasilkan getah
   Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang
     diproduksi berupa lendir dan dialirkan ke urethra.

  Sperma bersama getah yang diproduksi oleh kelenjar kelamin tadi akan
  membentuk suatu komponen yang disebut semen. Semen ini akan
dipancarkan keluar melalui uretra yang terdapat di dalam penis (alat
kelamin luar pria).

d) Urethra
     Urethra ialah saluran yang terdapat di dalam penis yang
     mempunyai dua fungsi, yaitu:
   sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar
   tubuh sebagai saluran untuk jalannya semen dari kantong semen.
   Alat kelamin luar pria terdiri atas:
e) Penis

Merupakan organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan).
Kopulasi adalah hubungan kelamin (senggama) antara pria dan wanita
yang bertujuan untuk memindahkan semen ke dalam rahim wanita. Dari
dalam penis terdapat uretra berupa saluran yang dikelilingi oleh
jaringan     yang     banyak    mengandung       rongga     darah     (korpus
cavernosum). Apabila karena sesuatu hal korpus cavernosum itu penuh
berisi darah, maka penis akan tegang dan mengembang disebut ereksi.
Hanya dalam keadaan ereksilah penis dapat melakukan tugas sebagai
alat kopulasi. Alat reproduksi pada pria mulai berfungsi semenjak masa
puber (± 14 tahun) sampai tua selama manusia itu dalam keadaan
sehat.

f) Scrotum
   Merupakan kantung tempat kedua testis berada.
   Untuk lebih jelas mengenai alat reproduksi pria bisa dilihat di sini.
Alat reproduksi wanita

Seperti halnya pria, alat reproduksi wanita juga terdiri atas alat kelamin luar
dan alat kelamin dalam.

Alat kelamin luar wanita terdiri atas:




      1) Celah luar yang disebut vulva.
      2) Di sebelah kiri dan kanan celah ini dibatasi oleh sepasang bibir,
          yaitu bibir besar (labium mayor) dan bibir kecil (labium minor).
      3) Di sebelah depan dari vulva terdapat tonjolan yang disebut
          kelentit    (klitoris),   yang     sejarah     terjadinya      sama
          dengan perkembangan penis pada pria.
      4) Ke dalam vulva ini bermuara dua saluran, yaitu saluran urine
          (urethra) dan saluran kelamin (vagina).
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas :




a.   Ovarium (indung telur)

Berjumlah sepasang, kecil, dan alat ini terdapat dalam rongga badan,
didaerah pinggang, bentuknya seperti telur. Di dalam ovarium terdapat
jaringan kelenjar buntu (kelenjar endokrin) dan jaringan yang membuat sel
telur (ovum) yang disebut folikel.

b.   Saluran reproduksi

         o Saluran telur (tuba fallopi), berjumlah sepasang, kanan dan kiri.
            Pada bagian pangkalnya berbentuk corong yang disebut
            infundibulum. Infundibulum dilengkapi dengan jumbai-jumbai
            yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang telah masak
            dan lepas dari ovarium.
         o Rahim (uterus), bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu
            ruangan. Berbentuk buah pir, dan bagian bawahnya mengecil
disebut leher   rahim   (cervix).   Dinding   rahim   terdiri   atas
            beberapa lapisan otot dan jaringan epitel. Lapisan terdalam
            yang membatasi rongga rahim terdiri atas jaringan epitel yang
            disebut endometrium atau selaput rahim. Lapisan ini banyak
            menghasilkan lendir dan banyak mengandung pembuluh
            darah. Sebulan sekali, yaitu pada waktu menstruasi (haid),
            lapisan ini dilepaskan yang diikuti dengan pendarahan.
            Dinding rahim akan selalu mengalami perubahan ketebalan,
            dan peristiwanya dipengaruhi oleh hormon.
         o Vagina, merupakan akhir dari saluran kelamin dalam yang
            terdapat dalam vulva dan merupakan organ persetubuhan
            bagi wanita. Karena fungsinya yang penting yakni untuk
            melahirkan bayi, maka organ ini banyak mempunyai banyak
            lipatan. Hal ini mempermudah wanita pada waktu melahirkan
            bayinya, sehingga vagina tersebut tidak sobek. Dinding vagina
            mempunyai banyak selaput lendir yang berkelenjar, salah satu
            kelenjar yang penting ialah glandula Bartholini.

Mekanisme produksi ovum dan siklus menstruasi

Ovarium seorang wanita mampu memproduksi sel telur setelah masa puber
sampai dewasa subur, yaitu berkisar antara umur 12 sampai dengan 50
tahun. Setelah sel telur habis diovulasikan, maka seorang wanita tidak lagi
mengalami menstruasi (haid), dan disebut masa menopause. Pada masa
menopause alat reproduksi tidak berfungsi lagi dan mengecil, karena
berkurangnya produksi hormon kelamin.
Mekanisme produksi sel telur oleh folikel diatur oleh hormon yang dihasilkan
hipofisis. Mekanisme produksi sel telur dan siklus menstruasi adalah sebagai
berikut.

           -   Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH (Follicle Stimulating
               Hormone).Hormon ini berfungsi untuk memacu pembentukan
               folikel dalam ovarium.
           -   Folikel yang sedang tumbuh tersebut memproduksi
               hormon estrogen. Fungsi hormon estrogen ialah:


      merangsang pertumbuhan endometrium dinding rahim
      menghambat produksi FSH oleh pituitari
      memacu        pituitari   untuk   memproduksi        hormon LH   (Luteinizing
      Hormone).Keluarnya LH dari hipofisis menyebabkan telur masak, dan
      keluar dari dalam folikel, peristiwa inilah yang disebut ovulasi.


           -   Setelah telur masak dan meninggalkan ovarium, LH mengubah
               folikel menjadi badan berwarna kuning yang disebut korpus
               luteum. Dan sekarang tidak mampu memproduksi estrogen
               lagi, tetapi mampu memproduksi hormon progesteron. Hormon
               progesteron       berfungsi    untuk         mempercepat       dan
               mempertahankan pertumbuhan endometrium.
           -   Bila sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi
               estrogen terhenti. Hal ini menyebabkan kadar estrogen dalam
               darah sangat rendah, akibatnya aktivitas hipofisis untuk
               memproduksi LH juga menurun. Penurunan produksi LH
               menyebabkan       korpus   luteum    tidak   dapat    memproduksi
               progesteron.     Tidak   adanya     progesteron      dalam    darah
               menyebabkan        penebalan      dinding    rahim    tidak   dapat
dipertahankan,     selanjutnya   akan   luruh   dan   terjadilah
              pendarahan. Inilah yang disebut menstruasi.
          -   Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka zigot yang
              terbentuk akan melakukan nidasi / transplantasi (penanaman
              diri) pada endometrium. Zigot akan berkembang menjadi
              embrio, terus menjadi janin. Selanjutnya placenta janin yang
              terbentuk   akan     menghasilkan HCG       (Human    Chorionic
              Gonadotropic) yang akan menggantikan peran progesteron.
              Janin ini mendapat makanan dari tubuh induknya dengan
              perantaraan plasenta (ari-ari / tembuni).
  B. GANGGUAN PADA SYSTEM REPRODUKSI LAKI DAN PREMPUAN

      Pada sistem reproduksi dapat mengalami gangguan/ kelainan/
  penyakit. Gangguan/ kelainan/ penyakit tersebut bisa terjadi akibat
  beberapa faktor tertentu. Faktor tersebut bisa jadi akibat tumor, infeksi
  virus/ bakteri atau akibat disfungsi organ itu sendiri. Berikut adalah
  beberapa contoh Gangguan/ Kelainan/ Penyakit pada sistem reproduksi.

  a. Gangguan pada system reproduksi wanita


1. Gangguan Menstruasi
  Gangguan menstruasi pada wanita di bedakan menjadi 2 jenis.yaitu :
  Amenore primer
  Tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa
  perkembangan seksual
   Amenore sekunder
  Tidak terjadi menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih pada orang yang
  tengah mengalami siklus menstruasi
2. Kanker genetalia
   Kanker genetalia pada wanita dapat terjadi pada vagina,serviks dan
   ovarium
3. Kanker vagina
   Kanker vagina tidak di ketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi
   karena iritasi yang diantaranya di sebabkan oleh virus. Pengobatan antara
   lain dengan kemoterapi dan bedah laser.
4. Kanker serviks
   Kanker serviks adalah keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh diseluruh
   lapisan epitel serviks.penanganannya dilakukan dengan mengangkat
   uterus,oviduk,ovarium,sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar linfe
   panggul.
5. Kanker ovarium
   Kanker ovarium memiliki gejala yang idak jelas. Dapat berupa rasa berat
   pada panggul perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami
   pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat di lakukan dengan
   pembedahan dan kemoterapi .]
6. Endometriosis
  Endometriosis adalah keadaan di mana jaringan endometrium terdapat di
  luar uterus yaitu dapat tunbuh disekitar ovarium,oviduk atau jauh di luar
  uterus. Misalnya paru-paru
  Gejala endometriosis berupa nyeri perut,pinggang terasa sakit dan nyeri
  pada    masa menstruasi.      Jika     tidak   ditangani,   endometriosis   dapat
  menyebabkan      sulitnya    terjadi    kehamilan.     Penanganannya        dapat
  dilakukan dengan pemberian obat-obatan,laporoskopi atau bedah leser.
  Infeksi vagina
  Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi
  vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat
  hubungan kelamin,terutama bila suami terkena infeksi,jamur atau bakteri.
b. Gangguan Pada System Reproduksi Pria


1. Hipogonadisme
   Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
   gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan hormon
   testoteron.
   Gangguan ini menyebabkan infertilitas ,impotensi dan tidak adanya
   tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan cara terapi
   hormon.




2. Kriptorkidisme
   Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari
   rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat
   di tangani dengan pemberian hormone human chorionic gonadotropin
   untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga , dilakukan
   pembedahan.
3. Uretritis
   Uretritis adalah peradangan pada uretra dengan gejala rasa gatal pada
   penis dan serhng buang air kecil. Organism yang paling sering
menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis , ureplasma
   urealytium atau virus herpes.


4. Prostatitis
   Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa
   bakteri. Seperti echerichia coli maupun bakteri lain.
5. Epididimitis
   Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pada
   pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E.coli dan Chlamydia.
6. Orkitis
   Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotis.
   Jika tejadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilisasi.



   REVERENSI :

             Anatomi dan Fisiologi untuk Keperawatan
             http//www.Google.com ‘Sistem Reproduksi Pada Manusia’
             dr. Fitranto Arjadi M.Kes, Anatomi Sistem Reproduksi

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
Krisna Mustofa
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
Siti Farida
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixAfied Grey
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
yuanitak
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
Hany Khairunnisa
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Hetty Astri
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
Hadi Salam, S. Pd
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Ahmad Ali
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
nidutkhofiyya
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
zaffiani
 
Sistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanitaSistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanita
Happy Daitra Manurung
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTAlat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Muhammad N
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Faris Andrianto
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
zia mujahidah
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
AstarothArtos
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
IkasBcmPangkalanBun
 

What's hot (20)

Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanitaSistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanita
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
 
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTAlat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
 

Viewers also liked

Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015
Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015
Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015
Salezeo
 
「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなもの
「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなもの「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなもの
「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなものSyun Tutiya
 
El plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de Alicante
El plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de AlicanteEl plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de Alicante
El plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de Alicante
Salabre, Comunicación & Marketing online
 
การปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการ
การปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการการปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการ
การปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการAmphika Jaikla
 
Noi dung tu nghien cuu
Noi dung tu nghien cuuNoi dung tu nghien cuu
Noi dung tu nghien cuuCR Trai
 
Ayuda tecnica en la postura
Ayuda tecnica en la posturaAyuda tecnica en la postura
Ayuda tecnica en la postura
multidiscapacidad
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1
NathanR10
 
Los guerreros grupo b
Los guerreros grupo bLos guerreros grupo b
Los guerreros grupo b
Angey Serrano
 

Viewers also liked (9)

Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015
Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015
Présentation Salezeo - Wine Business Club mars 2015
 
「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなもの
「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなもの「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなもの
「言語哲学と会話分析の対話」(2013年3月2日、明治学院大学にて)のためのポジションペーパーのようなもの
 
El plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de Alicante
El plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de AlicanteEl plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de Alicante
El plan de contenidos - Sesión para el SMTurismo del CDT de Alicante
 
การปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการ
การปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการการปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการ
การปรับค่าตอบแทนพนักงานราชการ
 
Noi dung tu nghien cuu
Noi dung tu nghien cuuNoi dung tu nghien cuu
Noi dung tu nghien cuu
 
Ayuda tecnica en la postura
Ayuda tecnica en la posturaAyuda tecnica en la postura
Ayuda tecnica en la postura
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1
 
Los guerreros grupo b
Los guerreros grupo bLos guerreros grupo b
Los guerreros grupo b
 
Nd105
Nd105Nd105
Nd105
 

Similar to Sistem reproduksi dan kelainannya

Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Restuundefined
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
wahyudhad
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
nissayyo
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
Baiqadeliadwisavitri
 
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptxsistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
ssuser0d6781
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
tasyaaulia
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
miftahul ch
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
Nining Nuraida
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptx
Baiqadeliadwisavitri
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
bunga dewi astuti
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
DekaMuliya1
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Asmara Nova Susanto
 
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptxKelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
grasianafloridaBoa1
 
Sistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptxSistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptx
wanda astari
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Rosdianasella
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
yeniap1
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Nur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 

Similar to Sistem reproduksi dan kelainannya (20)

Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
 
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptxsistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1).pptx
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptxKelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
 
Sistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptxSistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptx
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Tugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandungTugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandung
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 

More from MJM Networks

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
MJM Networks
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
MJM Networks
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
MJM Networks
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
MJM Networks
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
MJM Networks
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
MJM Networks
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
MJM Networks
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
MJM Networks
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
MJM Networks
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanMJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
MJM Networks
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
MJM Networks
 

More from MJM Networks (20)

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
 
Tugas jurnal
Tugas jurnalTugas jurnal
Tugas jurnal
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
 
Cover andalas
Cover andalasCover andalas
Cover andalas
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 

Sistem reproduksi dan kelainannya

  • 1. A. SISTEM REPRODUKSI DAN KELAINANNYA. Seperti halnya mamalia lainnya, manusia bereproduksi secara seksual dan bersifat vivipar atau melahirkan anaknya. Ovum yang telah dibuahi oleh sperma akan menghasilkan zigot yang selanjutnya tumbuh dan berkembang menjadi embrio di dalam uterus (rahim) ibunya. Alat kelamin manusia dibedakan menjadi alat kelamin jantan (pria) dan alat kelamin betina (wanita). Baik pria maupun wanita mempunyai bagian- bagian alat kelamin yang terdapat di dalam tubuh dan juga yang terdapat di luar tubuh. 1. Alat reproduksi pria Alat kelamin dalam pria terdiri atas: a) Testes Berjumlah sepasang, dan berbentuk bulat telur. Organ ini tersimpan dalam suatu kantung pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan
  • 2. terletak diluar rongga perut, berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan yaitu testosteron. Testis banyak mengandung pembuluh halus disebut tubulus seminiferus. b) Saluran reproduksi, terdiri atas:  Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum yang keluar dari testis. Setiap testis mempunyai satu epididimis, sehingga jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Saluran ini panjang dan berbelok-belok di dalam skrotum. Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk sementara dan menjadi matang sehingga dapat bergerak.  Vas deferens, yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis. Bagian ujung saluran ini terdapat di dalam kelenjar prostata. Fungsi vas deferens ialah sebagai jalan sperma dari epididimis ke kantung sperma (vesicula seminalis). c) Kelenjar kelamin  Di samping saluran kelamin, alat kelamin dilengkapi dengan kelenjar kelamin, yang bertugas menghasilkan sekrit (getah) yaitu:  Vesicula seminalis (kantung sperma): berjumlah sepasang, dan menjadi satu kantong. Dindingnya dapat menghasilkan cairan berwarna kekuningan yang banyak mengandung makanan untuk sperma.  Kelenjar prostat: getah yang dihasilkan dialirkan ke saluran sperma. Kelenjar bulbo uretra: menghasilkan getah  Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang diproduksi berupa lendir dan dialirkan ke urethra. Sperma bersama getah yang diproduksi oleh kelenjar kelamin tadi akan membentuk suatu komponen yang disebut semen. Semen ini akan
  • 3. dipancarkan keluar melalui uretra yang terdapat di dalam penis (alat kelamin luar pria). d) Urethra Urethra ialah saluran yang terdapat di dalam penis yang mempunyai dua fungsi, yaitu: sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar tubuh sebagai saluran untuk jalannya semen dari kantong semen. Alat kelamin luar pria terdiri atas: e) Penis Merupakan organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan). Kopulasi adalah hubungan kelamin (senggama) antara pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan semen ke dalam rahim wanita. Dari dalam penis terdapat uretra berupa saluran yang dikelilingi oleh jaringan yang banyak mengandung rongga darah (korpus cavernosum). Apabila karena sesuatu hal korpus cavernosum itu penuh berisi darah, maka penis akan tegang dan mengembang disebut ereksi. Hanya dalam keadaan ereksilah penis dapat melakukan tugas sebagai alat kopulasi. Alat reproduksi pada pria mulai berfungsi semenjak masa puber (± 14 tahun) sampai tua selama manusia itu dalam keadaan sehat. f) Scrotum Merupakan kantung tempat kedua testis berada. Untuk lebih jelas mengenai alat reproduksi pria bisa dilihat di sini.
  • 4. Alat reproduksi wanita Seperti halnya pria, alat reproduksi wanita juga terdiri atas alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Alat kelamin luar wanita terdiri atas: 1) Celah luar yang disebut vulva. 2) Di sebelah kiri dan kanan celah ini dibatasi oleh sepasang bibir, yaitu bibir besar (labium mayor) dan bibir kecil (labium minor). 3) Di sebelah depan dari vulva terdapat tonjolan yang disebut kelentit (klitoris), yang sejarah terjadinya sama dengan perkembangan penis pada pria. 4) Ke dalam vulva ini bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (urethra) dan saluran kelamin (vagina).
  • 5. Alat kelamin dalam wanita terdiri atas : a. Ovarium (indung telur) Berjumlah sepasang, kecil, dan alat ini terdapat dalam rongga badan, didaerah pinggang, bentuknya seperti telur. Di dalam ovarium terdapat jaringan kelenjar buntu (kelenjar endokrin) dan jaringan yang membuat sel telur (ovum) yang disebut folikel. b. Saluran reproduksi o Saluran telur (tuba fallopi), berjumlah sepasang, kanan dan kiri. Pada bagian pangkalnya berbentuk corong yang disebut infundibulum. Infundibulum dilengkapi dengan jumbai-jumbai yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang telah masak dan lepas dari ovarium. o Rahim (uterus), bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu ruangan. Berbentuk buah pir, dan bagian bawahnya mengecil
  • 6. disebut leher rahim (cervix). Dinding rahim terdiri atas beberapa lapisan otot dan jaringan epitel. Lapisan terdalam yang membatasi rongga rahim terdiri atas jaringan epitel yang disebut endometrium atau selaput rahim. Lapisan ini banyak menghasilkan lendir dan banyak mengandung pembuluh darah. Sebulan sekali, yaitu pada waktu menstruasi (haid), lapisan ini dilepaskan yang diikuti dengan pendarahan. Dinding rahim akan selalu mengalami perubahan ketebalan, dan peristiwanya dipengaruhi oleh hormon. o Vagina, merupakan akhir dari saluran kelamin dalam yang terdapat dalam vulva dan merupakan organ persetubuhan bagi wanita. Karena fungsinya yang penting yakni untuk melahirkan bayi, maka organ ini banyak mempunyai banyak lipatan. Hal ini mempermudah wanita pada waktu melahirkan bayinya, sehingga vagina tersebut tidak sobek. Dinding vagina mempunyai banyak selaput lendir yang berkelenjar, salah satu kelenjar yang penting ialah glandula Bartholini. Mekanisme produksi ovum dan siklus menstruasi Ovarium seorang wanita mampu memproduksi sel telur setelah masa puber sampai dewasa subur, yaitu berkisar antara umur 12 sampai dengan 50 tahun. Setelah sel telur habis diovulasikan, maka seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi (haid), dan disebut masa menopause. Pada masa menopause alat reproduksi tidak berfungsi lagi dan mengecil, karena berkurangnya produksi hormon kelamin.
  • 7. Mekanisme produksi sel telur oleh folikel diatur oleh hormon yang dihasilkan hipofisis. Mekanisme produksi sel telur dan siklus menstruasi adalah sebagai berikut. - Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone).Hormon ini berfungsi untuk memacu pembentukan folikel dalam ovarium. - Folikel yang sedang tumbuh tersebut memproduksi hormon estrogen. Fungsi hormon estrogen ialah: merangsang pertumbuhan endometrium dinding rahim menghambat produksi FSH oleh pituitari memacu pituitari untuk memproduksi hormon LH (Luteinizing Hormone).Keluarnya LH dari hipofisis menyebabkan telur masak, dan keluar dari dalam folikel, peristiwa inilah yang disebut ovulasi. - Setelah telur masak dan meninggalkan ovarium, LH mengubah folikel menjadi badan berwarna kuning yang disebut korpus luteum. Dan sekarang tidak mampu memproduksi estrogen lagi, tetapi mampu memproduksi hormon progesteron. Hormon progesteron berfungsi untuk mempercepat dan mempertahankan pertumbuhan endometrium. - Bila sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi estrogen terhenti. Hal ini menyebabkan kadar estrogen dalam darah sangat rendah, akibatnya aktivitas hipofisis untuk memproduksi LH juga menurun. Penurunan produksi LH menyebabkan korpus luteum tidak dapat memproduksi progesteron. Tidak adanya progesteron dalam darah menyebabkan penebalan dinding rahim tidak dapat
  • 8. dipertahankan, selanjutnya akan luruh dan terjadilah pendarahan. Inilah yang disebut menstruasi. - Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka zigot yang terbentuk akan melakukan nidasi / transplantasi (penanaman diri) pada endometrium. Zigot akan berkembang menjadi embrio, terus menjadi janin. Selanjutnya placenta janin yang terbentuk akan menghasilkan HCG (Human Chorionic Gonadotropic) yang akan menggantikan peran progesteron. Janin ini mendapat makanan dari tubuh induknya dengan perantaraan plasenta (ari-ari / tembuni). B. GANGGUAN PADA SYSTEM REPRODUKSI LAKI DAN PREMPUAN Pada sistem reproduksi dapat mengalami gangguan/ kelainan/ penyakit. Gangguan/ kelainan/ penyakit tersebut bisa terjadi akibat beberapa faktor tertentu. Faktor tersebut bisa jadi akibat tumor, infeksi virus/ bakteri atau akibat disfungsi organ itu sendiri. Berikut adalah beberapa contoh Gangguan/ Kelainan/ Penyakit pada sistem reproduksi. a. Gangguan pada system reproduksi wanita 1. Gangguan Menstruasi Gangguan menstruasi pada wanita di bedakan menjadi 2 jenis.yaitu : Amenore primer Tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual Amenore sekunder Tidak terjadi menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi
  • 9. 2. Kanker genetalia Kanker genetalia pada wanita dapat terjadi pada vagina,serviks dan ovarium 3. Kanker vagina Kanker vagina tidak di ketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya di sebabkan oleh virus. Pengobatan antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser. 4. Kanker serviks Kanker serviks adalah keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh diseluruh lapisan epitel serviks.penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus,oviduk,ovarium,sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar linfe panggul. 5. Kanker ovarium Kanker ovarium memiliki gejala yang idak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat di lakukan dengan pembedahan dan kemoterapi .]
  • 10. 6. Endometriosis Endometriosis adalah keadaan di mana jaringan endometrium terdapat di luar uterus yaitu dapat tunbuh disekitar ovarium,oviduk atau jauh di luar uterus. Misalnya paru-paru Gejala endometriosis berupa nyeri perut,pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulitnya terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan,laporoskopi atau bedah leser. Infeksi vagina Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin,terutama bila suami terkena infeksi,jamur atau bakteri.
  • 11. b. Gangguan Pada System Reproduksi Pria 1. Hipogonadisme Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan hormon testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas ,impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan cara terapi hormon. 2. Kriptorkidisme Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat di tangani dengan pemberian hormone human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga , dilakukan pembedahan. 3. Uretritis Uretritis adalah peradangan pada uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan serhng buang air kecil. Organism yang paling sering
  • 12. menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis , ureplasma urealytium atau virus herpes. 4. Prostatitis Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa bakteri. Seperti echerichia coli maupun bakteri lain. 5. Epididimitis Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pada pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E.coli dan Chlamydia. 6. Orkitis Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotis. Jika tejadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilisasi. REVERENSI : Anatomi dan Fisiologi untuk Keperawatan http//www.Google.com ‘Sistem Reproduksi Pada Manusia’ dr. Fitranto Arjadi M.Kes, Anatomi Sistem Reproduksi